BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

23.12.09

CEGAH NAFAS BERBAU




Salah makan, gigi bermasalah, dan masalah pada pencernaan adalah beberapa penyebab bau nafas menjadi  tidak sedap. Untuk mengatasinya memang harus ditemukan puca masalah. Namun, sementara Anda mencari tahu apa akar permasalahannya, cubalah untuk mengatasi bau nafas yang tidak sedap itu dengan tips berikut.

Memberus lidah
Lidah masih sebahagian dari mulut. Banyak orang yang tidak sedar bahwa lidah juga mampu menyebabkan mulut berbau. Bahagian atas lidah memiliki sel yang berbentuk seperti kapsul-kapsul kecil, jika dilihat melalui mikroskop. Ia terlihat seperti hutan jamur. Di sela-sela kuncup jamur tersebut ada ruang yang menjadi tempat bersembunyi plak dan sisa-sisa bahan makanan yang kita makan. Jika ia menumpuk dan membusuk di dalam, maka hasilnya adalah bau yang tidak sedap. Untuk mengatasinya, saat memberus gigi, jangan lupa untuk mengusap pula bahagian atas lidah Anda, untuk membersihkan sisa makanan dan menghilangkan bakteria yang bertumbuh.

Hindari minuman tertentu
Kopi, susu, bir, anggur, dan wiski adalah beberapa minuman yang mampu membuat nafas beraroma tak sedap. Setiap sisa minuman tadi boleh menyangkut di plak gigi pada mulut dan masuk ke dalam sistem pencernaan lalu baunya akan keluar semula di setiap kali Anda bernapas.

Bawa perlengkapan berus gigi
Beberapa penyebab bau tak sedap boleh dihilangkan, baik secara kekal mapupun sementara jika Anda langsung menggosok gigi setelah makan. Penyebab utama nafas berbau adalah lapisan lembut dan lendir dari bakteria hidup yang menempel pada gigi dan gusi, dikenal juga dengan sebutan plak. Sepanjang hari, setidaknya ada 50 triliun organisme mikroskopis yang bernaung di dalam mulut Anda. Mereka menempel di sudut-sudut gelap, mengonsumsi makanan yang masuk ke dalam mulut Anda, menyimpan bau-bauan, dan mencipta bau mereka sendiri. Setiap kali Anda menghela napas, begitu pun para bakteria di dalam mulut Anda. Jadi, beruslah plak setiap sehabis makan dan hilangkan beberapa makanan penyebab bau mulut.





Konsumsi peterseli (Parsli)
Daun peterseli tak hanya baik sebagai penghias piring, tapi juga  membantu menghilangkan bau mulut. Daun ini mengandung klorofil, yang dikenal juga sebagai pewangi napas. Anda bisa mengonsumsinya dengan langsung memakannya (pastikan dalam keadaan bersih), atau gunakan sebagai campuran dalam jus.
 

Gula-Gula
Gula-gula pewangi  atau  mint memang sering digunakan sebagai “penyelamat” di waktu-waktu tertentu. Namun, ia tidak akan bertahan lama. Malah, gula-gula pewangi yang terlalu lama dikulum akan mengakibatkan nafas bertambah tak sedap. Pilih gula-gula pewangi yang mengandung xylitol agar tidak merosakkan gigi.

Kurangk makanan yang terbuat dari susu
Bahan makanan yang terbuat dari susu, seperti susu atau keju, boleh menyebabkan bau mulut tidak sedap, apalagi jika bersisa dan tidak segera dibersihkan.


0 ulasan: