Wanita selalu berupaya untuk tampil cantik. Semua nasihat hingga mitos-mitos pun didengarkan, bahkan dipercaya bulat-bulat. Bezakan antara mitos yang benar dan yang tidak di bawah ini.
Tabir suria UV Protection)
Mitos: Makin tinggi SPF-nya, makin baik.
Meski tabir suria dengan tingkat SPF tinggi boleh memberikan perlindungan tinggi, tetapi American Cancer Society memperingatkan bahwa perbezaan perlindungan antara SPF 30 dan SPF 50 tak terlalu banyak. Berbanding memfokuskan pada tingkat SPF, melawan sinar mentari boleh dilakukan dengan mengoles-kerapkan tabir suria (setidaknya SPF 15 atau lebih tinggi) dalam jumlah cukup banyak setidaknya setiap 2 jam sekali.
Mencabut alis mata
Mitos: Waxing lebih baik berbanding mencabut alis mata dengan tweezer (penyepit bulu kecil).
Menurut Foxnews.com, biarpun banyak mitos yang menyatakan bahwa mencabut alis mata dengan cara waxing ataupun dicabut satu per satu akan membahahayakan saraf-saraf di sekitar mata, tetapi sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Perbezaan dari keduanya hanya kerana tempoh lama pengerjakannya. Waxing lebih cepat kerana mencabut alis mata dalam jumlah banyak dengan waktu singkat. Sementara dengan mencabut alis mata menggunakan tweezer yang membuat mencabut alis mata harus dilakukan perlahan dan satu per satu.
Ubat gigi mampu bantu atasi jerawat
Mitos: Ubat gigi boleh membersihkan jerawat.
Ubat gigi hanya untuk urusan mulut. Laman allaboutacne.com memperingatkan bahwa menaruh ubat gigi pada kulit boleh membuatnya kering dan terjadi allergy. Cara terbaik untuk menghindari jerawat adalah dengan menjaga kulit agar tetap kering. Cuba tanyakan ahli kecantikan kulit untuk pengubatan yang tepat.
Bercukur
Mitos: Bercukur boleh membuat rambut tubuh tumbuh lebih tebal.
Keterbalikan dari kebanyakan yang dipercaya orang, bercukur tidak membuat folikel rambut menebal, begitu ungkap Dr Lawrence E Gibson, dermatologis dari Mayo Clinic. Yang ada adalah, pada bahagian hujung rambut yang terpotong berkesan lebih tebal, ketika makin tumbuh, hujungnya pun akan terlihat meruncing sehingga terlihat tipis.
Pelembap
Mitos: Tak semua orang perlu pelembap.
Para ahli kecantikan kulit sepakat bahawa setiap orang harus memberikan pelembap pada kulitnya setidaknya dua kali sehari. Kebanyakan orang yang memiliki kulit berminyak berfikir bahwa ia tak perlu pelembap, padahal pelembap wajah memiliki fungsi kritis dalam membantu kesihatan kulit. Kuncinya adalah memilih jenis pelembap yang tepat untuk jenis kulit wajah. Acnemythsetc.com menyarankan untuk mereka yang memiliki masalah jerawat untuk memilih pelembap berbahan dasar air, bukan yang berbahan dasar minyak.
Kopi
Mitos: Kopi buruk untuk kesihatan.
Sebahagian orang menganggap kopi tak baik untuk kesihatan, tapi juga diperlukan untuk melawan rasa mengantuk. Padahal, dalam beberapa penelitian, ditemukan pula keuntungan untuk meminum kopi. Nutrisionis Mayo Clinic, Katherine Zeratsky, memperingatkan bahwa cukup perlu 2-3 cangkir kopi per hari, lebih dari itu boleh membuat seseorang merasa pusing dan mudah marah.
Coklat
Mitos: Coklat buat muka berjerawat.
Faktanya, makanan bergoreng dan coklat memang mampu memparah jerawat yang ada pada beberapa orang, tetapi ia bukanlah penyebab radang kemerahan pada kulit, ungkap Dr Richard Thomas, dari Acneguide.com. Jadi, jika Anda tidak sedang memiliki masalah jerawat, tak masalah untuk menjamahi cokelat.
0 ulasan:
Catat Ulasan