BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

7.11.11

MENGATASI RUTIN MAKAN BERLEBIHAN


Cuba fikirkan berapa kerap kebiasaan rutin makan kita yang tanpa sedar terlanjur makan secara berlebihan. Misalnya, Anda amat sibuk dalam kerjaya, sehingga Anda ingin sedikit memanjakan diri dengan makan makanan berlemak. Atau, ketika berjalan melewati peti sejuk, tahu-tahu Anda sudah mencari-cari apa yang boleh Anda ambil sebagai jajan waktun petang. Ataupun sewaktu tiba di rumah dalam waktu larut malam dan andamakan malam sambil menonton televisyen.

Kebiasaan seperti ini amat menggangu proses mengekalkan kelansingan tubuh. Selain tidak menyedari kesalahan tersebut, Anda juga jadi lebih sukar hendak menyah timbunan lemak yang berlebihan.

"Kebiasaan yang paling berbahaya adalah ketika kita tidak merasa bahwa itu sesuatu yang penting," ujar pakar diet Dawn Jackson Blatner, yang juga penulis buku The Flexitarian Diet.

"Ketika orang bertambah berat badan, mereka sering tidak mengira bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang sangat penting, dan itu boleh jadi benar. Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang besar untuk menambah berat badan 5 kg dalam setahun."

Untungnya, kebiasaan buruk tersebut masih mampu diperbaiki. Sila renungkan adakah Anda kerap melakukan hal-hal seperti di bawah ini, dan bagaimana untuk mengatasinya.

Makan dalam waktu tidak fokus
Hal ini mungkin tidak merbahaya ketika Anda memandu sambil berbalas SMS atau sambil meninjau giant screen yang ada di pinggir jalan. Namun makan sambil membaca majalah, atau sambil browsing internet, akan menyebabkan Anda tidak dapat mengawal apa yang masuk ke mulut Anda. Ketika perhatian Anda sedang teralih, Anda cenderung makan lebih banyak daripada yang Anda perlukan. Hal itu tidak Anda sedari sampai Anda menghabiskannya, karena multi-tasking membuat Anda susah menjiwai rasa kenyang. Menurut perbagai penelitian, makan sambil melakukan kegiatan lain boleh menyebabkan kurangnya rasa puas dengan makanan yang dinikmati. Akibatnya, Anda terdorong makan lebih banyak. Cara mengatasinya sederhana saja: Fokuslah dengan makanan Anda ketika sedang makan, dan sebaiknya lakukan di atas meja makan.

Makan sambil berdiri
Situasinya hampir sama dengan yang terjadi ketika Anda makan sambil nonton televisyen atau sambil membaca buku. Contohnya, makan sambil bersandar di pantry, atau sambil berjalan ke suatu tempat kerana ingin menjimat waktu. Menurut Judith S. Beck, penulis buku The Beck Diet: How to Think Like a Thin Person, sebaiknya Anda tidak memasukkan apapun ke mulut saat Anda berdiri atau berjalan. Sebab, orang cenderung makan lebih banyak dan lebih cepat ketika sedang berdiri atau berjalan, berbading sedang duduk. Bayangkan ketika ada kiriman cookies atau roti di pejabat, lalu rakan-rakan Anda menyerbu ke meja tempat makanan itu disajikan. Seronok bukan, bersembang sambil terus-menerus mengunyah cookies? Akibatnya Anda tidak sedar berapa banyak kalori yang sudah masuk ke tubuh Anda.

Jalan-jalan diluar rutin
Ketika Anda tiba-tiba ingin menghabiskan waktu akhir bulan di Cameron Highland, lalu Anda berangkat dalam keadaan perut kosong, besar kemungkinan Anda akan berhenti di rest area atau di restoran fast food yang Anda temui di sepanjang jalan. "Akhirnya Anda makan sesuatu yang akan Anda kesali di kemudian hari," ujar Karen Ansel, pakar diet dan jurucakap American Dietetic Association. Jika perut memang sedang lapar, lebih baik bawa beberapa hidangan sihat yang boleh dimakan semasa di perjalanan, seperti buah-buahan. Atau, aturkan agenda awal dimana atau bagaimana Anda akan mengisi perut. Paling baik, membawa bekal makanan sendiri dari rumah.

Tidak mengatur menu makanan
Kita cenderung memutuskan apa yang ingin dimakan ketika kita sudah berada di depan food court atau deretan warung. "Menjelang makan tengahari, tiba-tiba Anda sudah berdiri di depan sajian makanan atau peti sejuk, lalu cuba memutuskan apa yang akan dimakan dan berapa banyak yang akan dimakan," ujar Scott Kahan, pengarah George Washington University Weight Management Program di Washington, D.C. Bila tidak mengatur agenda makan dari awal, Anda cenderung akan memilih makanan yang terlihat paling menggiurkan. Bandingkan jika Anda mengatur sebelumnya. "Aku mahu sayur  pula kali ini. Semalam sudah makanan berdaging!" begitu kata Anda ketika sedang bersiap turun dari pejabat. Menurut Kahan, kebiasaan mengatur menu makanan akan membuat Anda lebih mudah makan lebih sehat.
.

0 ulasan: